Era
Abad Pertengahan (Medieval Era) 600-1450
Meliputi suatu periode masa yang
paling panjang terkait dengansemua kehidupan dan seni untuk pelayanan
gereja.Mewarisi modus-modus Yunani, bangsa Romawi yangkristen mengembangkan
modus-modus gereja sebagai sistem tangganada yang hingga kini masih digunakan
dalam berbagai peribadatankristen. Standarisasi dalam berbagai lapangan
pengetahuan juga terjadidalam musik, biarawan dan teoretikus musik Guido
d’Arezzo (ca. 997 –ca. 1050) merancang sistem menyanyi yang dinamakan
’solmisasi’. Pemimpin gereja Paus Gregorius I mengatur penggunaan
lagu-lagu pujian untuk peribadatan gereja yang dikenal dengan Gregorian
chant
Berwatak klasik, pengekangan,
menahan diri, dan kalem. Selaintertarik pada kebudayaan Yunani Kuno, juga berkembang
humanismekhususnya di Italia dan fundamentalisme di Eropa Utara, tetapi
saratdengan penemuan ilmiah. Kebudayaan termasuk musik berkembang baikdi dalam
maupun di luar gereja. Manusia seperti telah menemukankembali jati dirinya
terutama tampak pada idealisme kaum Protestanyang meyakini bahwa manusia bisa
berhubungan langsung denganTuhan-nya. Melodi dan tekstur musik masih
menggunakan modus-modussebelumnya, tetapi akord-akord mulai disusun dengan
caramenghubungkan melodi-melodi yang menghasilkan konsonan ataudisonan. Selain
musik vokal, era ini ditandai mulainya komposisi solodengan iringan ansambel
instrumental. Selama abad ke-16 musikinstrumental merangkak naik cepat terkait
dengan perkembangan teknik-teknik permainan instrumen yang idiomatis seperti ritme-ritme
beraksenkuat, nada-nada yang diulang-ulang, wilayah nada semakin luas
danpanjang, nada-nada yang ditahan dan frase-frase, dan banyakornamentasi
melodi.Tetapi musik gereja tetap sangat penting dangaya polifonik vokal sangat
berkembang pada periode ini. Komposer-komposer terpenting ialah Josquin des
Prés, Orlandus Lassus, WilliamByrd, dan Giovanni Pierluigi da Palestrina.
Era
Barok (1600-1750)
Periode waktu musik Barok yang juga
dikenal sebagai awal suatumasa paling dramatik dalam sejarah musik, dikatakan
sebagai mulainyaera tonal, tetapi totalitas musik yang menggunakan tangga nada
diatoniksebenarnya berlangsung hingga pada awal abad ke-20, selebihnya
musikmodern mulai banyak yang meninggalkan sistem diatonik itu. Sekalipun kata
Perancis
Baroque ; Inggris/Jerman:Barock ; Italy:Barocco
—semuamenunjuk pada kata sifat
’bizaree ’ (aneh, ajaib, dan ganjil)—pada mulanya berkonotasi buruk,
digunakan untuk tujuan menghina,merendahkan, dan abnormal; tetapi definisinya
semakin menjadi positif,agung, dramatik, dan bahkan mengandung spirit kuat
dalam seni. Spirititu diperlukan untuk mengembangkan kekayaan musikal
dan
dengan
diminished
yang walaupun juga menuntut
penyelesaian namunterdengar sempit.
Dari kedua rangkaian tersebut
persamaan umum yangdapat dipahami ialah bahwa dalam sistem tonal terdapat tiga
trinadautama yaitu trinada I (tonika), V (dominan) dan IV (sub
dominan).Fenomena ini dapat kita lihat pada musik-musik non klasik hingga saat
iniatau dengan kata lain secara tanpa disadari sitem tonal mengikat musik-musik
populer dan beberapa musik tradisi.
MUSIK
NUSANTARA DAN MUSIK MANCA NEGARA.
A. Musik Barat dan Musik
Timur Dalam sejarah seni, musik dianggap sebagai seni yang paling tua usianya,
bahkan sama tuanya dengan keberadaan manusia di bumi. Hal ini karena
semenjak lahir kita sudah berhubungan dengan musik.Menurut perkembangan
dan sejarahnya terdapat dua rumpun musik yang berbeda yaitu musik yang berasal
dari barat dan musik yang berasa dari timur.Kedua rumpun musik tersebut
memiliki sistem nada yang berbeda. Musik barat
menggunakan sistem nada yang matematis, dimana nada-nadanya disusun
berdasarkan frekwensi yang tetap dalam tujuh nada, yang disebut tangga nada diatonis.Sedangkan musik timur menggunakan sistem nada yang amatematik dimana
nada-nadanya disusun dengan jarak yang tidak sama untuk satu oktafnya yang
disebut tangga nada pentatonis.
B.Sejarah Musik Barat Musik barat
dalam sejarahnya disusun atas perkembangan teknik komposisi danpraktik
memainkan musik dalam segmen zaman dan gaya musik.Menurut sejarahnya musik
barat dapat diuraikan dalam beberapa kelompok yaitu :
1.Yunani Kuno ( 675 SM – awal
masehi)
Bangsa yunani dikenal sebagai peletak dasar seni musik barat dengan
pembentukan tangga nada diatonis dalam satu oktaf yang bersumber dari
penemuan Pythagoras.Jaman Yunani seni musik, sastra, drama dan atletik sangat
erat hubungannya .Pada jaman itu musik berfungsi sebagai :
a.iringan upacara religius
(keagamaan)
b.iringan upacara kerajaan
c.iringan drama tari,
sastra, atletik, gladiator, hiburan sosial.
d.Iringan berperang.
2.Abad pertengahan ( abad
V – XVI )
Jaman pertengahan di akhir
zaman kerajan Roma perubahan besar pada musik adalah yang
dulunya terdiri dari satu suara (monofonik) bertambah menjadi beberapa suara
(polifonik)
3.Renaissance ( Abad XVI –
XVII )
Pada zaman ini perkembangan musik gereja merosot sedangkan musik
hiburan duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan penting. Opera mulai
berkembang degan mengunakan permainan solo sebuah sebuah instrumen
dan koor besar.
4.Barok dan Rokoko ( Abad
XVII – awal abad XVIII )
Pada jaman ini musik mulai
menggunakan nada-nada penghias (ornamen)Bentuk musik yang tumbuh dalam masa ini
adalah musik instrumen bercerita
(suita), permainan instrumentalia (sonata), orkes simfoni yang diselingi
permainan solo sebuah instrumen (concerto).
5.Klasik ( Abad XVIII – Awal
abad XIX )
Ciri utama musik klasik adalah :
a.pemakaian cresendo dan decresendo
b.pemakaian accelerando ( mempercepat tempo ) dan ritardando(
memperlambat tempo ) dalam penyajaian musik
6.Romantik ( Abad XIX – Awal
abad XX )
Jaman romantik dalam perkembangan
musik dianggap lebih mengutamakan
keakuan besar yang subyektif guna memenuhi kepribadian individu yang
bebas dan tidak terbatas. Jadi banyak karya-karya fantasi tunggal diciptakan.
7.Peralihan
( Abad XX )
Jaman ini musik tidak lagi mengutamakan keakuan, muncul berbagai gaya
yang tegas sebagai revolusi musik sebagai peraliahan menuju jaman modern.
8.Modern ( Abad XX
– sekarang )
Awal musik modern adalah hasil eksperimen kompsisi di
Konservatori Paris
yang dilakukan dengan gamelan jawa pada tahun 1889.Komponis musik
modern dimulai oleh Claude Achille Debussy yang memasukkan sistem
nada pentatonik (gamelan jawa) dalam karya
musiknya.Tujuan musik modern adalah emansipasi dan pembebasan dari
keterbelengguan, keterikatan dasar, dan
pembatasan.Sumber nada bersumber dari berbagai bunyi-bunyi yang ada di sekeliling,seperti
suasana kota, lalu lintas, kantor, pabrik, terminal bus, stasiun kereta api
dsb.Perkembangan teknologi elektronika memberikan pelangi
ke arah medan kebebasan suara yang luas.
Perkembangan musik
Indonesia
Perkembangan musik di Indonesia
melalui tahapan-tahapan yang kurang jelas.Sebab secara historis musik Indonesia
lebih banyak sebagai praktik untuk memenuhi hiburan musik
ringan.Musik di seluruh nusantara adalah kesenian yang sifatnya tradisi, sehingga
perkembangan musik antara satu daerah dengan daerahnya berbeda bergantung pada
perkembangan sejarah daerah tersebut. Secara umum perkembangan musikdi
Indonesia dapat digambarkan sebagai berikut: Di Nusantara perkembangan musik
berkaitan erat dengan sejarah budaya, Pada
masa kerajaan Hindu dan Budha berkembang musik tradisi gamelan yang
berpusat di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, Lombok dan Sumbawa. Hingga
kinigamelan mulai dikembangkan lagi. Meskipun pada yang memiliki sistem
tatanannada yang kuat hanya berkembang di Jawa dan Bali namun seiring
perkembangan jaman maka di daerah-daerah lain gamelan sebagai musik tradisi
kini mulai dikembangkan. Dengan hadirnya lembaga pendidikan di bidang seni tari
dan karawitan memberikan sumbangan yang sangat besar dalam perkembanganmusik tradisi nusantara, bahkan perkembangan jaman musik modern ditandaidengan
dimasukkannnya nada gamelan jawa dalam komposisi musik diatonis oleh Claude
Achille Debussy.
Disamping gamelan beberapa musik tradisi juga dilengkapi dengan instrumen
musik buatan lokal yang menjadi khas daerah tersebut. Berikut adalah beberapa
musik tradisi .
1. Musik Bali
Di Bali musik tradisi didominasi oleh gamelan berbahan dasar perunggu.Meskipun
ada juga musik tradisi yang berbahan dasar bambu yang disebut grantang. Jenis
gamelan bali antara lain- Untuk upacara yaitu; gambelan luwang, gambelan
angklung, gambang
dsb.-Untuk hiburan yaitu gong gede, grantang (gambelan joged bungbung),smara
pegulingan , bleganjur dsb
2. Gamelan Jawa
Di Yogyakarta dan Jawa tengah kita jumpai musik tradisi gamelan dengan
berpusat di Yogya dan Solo. Gamelan jawa juga dibagi atas beberapa jenis sesuai
dengan fungsinya , yaitu :- Gamelan untuk hiburan : Gamelan Ageng- Gamelan
untuk upacara :1. Gamelan Kodhok ngorek (upacara pernikahan masyarakat) 2.
Gamelan Monggang (upacara keraton) 3. Gamelan Sekaten (upacara maulidan dan
keraton) 4. Gamelan Carabalen mempunyai dwifungsi yaitu untuk upacara dan
hiburan.Selanjutnya gamelan jawa berkembang dengan ciri khas masing-masing
didaerah-daerah seperti wonosobo, jawa timuran, madura dan
sebagainya.
3. Musik Jawa Barat
Di Jawa Barat terkenal dengan musik tradisi degung dengan khas suarakendhang
, gong, dan seruling bambu .
4. Musik Betawi
Betawi memiliki beberapa musik
tradisi seperti gambang kromong, tanjidor,keroncong tugu, gamelan ajeng,
gamelan topeng, gamelan rancag, samrah danmacam-macam
rebana.-Gambang kromong adalah perpaduan gamelan degan alat musik gesekbernuansa
cina yaitu ; Tehyan, Kongahyan ,dan SukongGambang kromong modern dilengkapi
dengan alat musik modern seperti
bass, organ, drum, saxophone, dsb. Tetapi warna suara masih memiliki
keunikan Gambang
Kromong.-Tanjidor adalah sejenis orkes rakyat Betawi yang menggunakan alatalatmusik
barat terutama alat tiup. Tanjidor berkembang sejak abad ke sembilanbelas.-Samrah
Betawi adalah suatu ansambel musik yang hidup di Betawi yang
dipengaruhi oleh musik Arab dan Melayu, dengan alat-alat bunyi
bunyian Harmonium, Biola sebagai Waditra utama.
5. Musik Lombok
Di Lombok musik tradisi kental
dipengaruhi oleh gamelan Bali meskipun dalamwarna irama musik memiliki keunikan
tersendiri. Beberapa musik lombok yaitu
gamelan Lombok, Gendang beleq, Tawaq-tawaq. Berbaurnya budaya etnik
Bali dan Etnik Sasak memberi nuansa tersendiri pada musik tradisi di
Lombok.
6. Musik Gambus dan Rebana
Selanjutnya sekitar abad
XV dengan berkembangnya Agama Islam di Indonesia maka mulai
diperkenalkan musik gambus dan rebana oleh pedagang-pedagang Arab.
7. Musik Keroncong
Sementara itu wilayah timur
Indonesia berkembang nyanyian solmisasi dengan nada diatonik yang diperkenalkan
oleh pelaut Portugis dan Spanyol yang menjaditradisi rakyat dengan alat musik
gitar, ukulele, biola , cello dan flute. Alat-alat ini menjadi dasar lahirnya
musik keroncong.Selama jaman penjajahan, Belanda tidak memperkenalkan musik
Eropa kepada
masyarakat indonesia, mereka hanya meneruskan tradisi solmisasi dalam
bernyanyi sebagai warisan dari orang-orang portugis dan
spanyol.Pada masa pendudukan Jepang lahirlah musik nasional , yakni keroncong.Sebelumnya
keroncong hanya dimainkan oleh orang –orang berdarah campuran Eropa-Asia. Tapi
mereka banyak ditangkap oleh Jepang. Kekosongan pemain dan
penyanyi keroncong
diisi oleh orang-orang Indonesia. Pada jaman penjajahan
Jepang musik keroncong digunakan unuk kepentingan propaganda mereka.Setelah Jepang kalah keroncong bertemakan semangat perjuangan dan
menggunakan Bahasa Indonesia. Sejak itu maka musik keroncong
benar-benar menjadi musik Indonesia. Salah seorang pencipta lagu kerongcong
yang terkenal adalah Gesang dengan lagu
Bengawan Solo. Lagu ini bahkan sempat menjadi lagu favorit di Jepang
dan Malaysia.
8. Musik Pop dan musik Dangdut
Setelah Perang Dunia II, pesatnya perkembangan media massa elektronik
menyebarkan musik-musik pop barat terutama Amerika ke seluruh dunia termasuk
Indonesia. Musik pop berkembang di Indonesia dengan pesat. Sekitar tahun 1970
bioskop-bioskop berkembang di Indonesia yang memperkenalkan musik dan lagu
Hindustan. Irama lagu India mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.Selanjutnya perpaduan musik India dengan musik Melayu melahirkan musik
Dangdut.
9. Musik Indonesia masa kini
Perkembangan media elektronik seperti televisi, komputer serta perangkat
multimedia turunannya sangat cepat memberi dampak pada
musik Indonesia.Setelah berkembangnya musik pop, keroncong dan dangdut,
berkembang
pula janeis musik rock, jazz, rap, country dan sebagainya.
Dengan kecanggihan
elektronik telah banyak digubah karya musik dari yang bersifat renungan
(kontemplasi) sampai ke gairah
(sensasi), serta dari rasa (estetika) sampai dengan ke
rangsangan (sensual). Jenis-jenis Musik Secara umum baik musik
nusantara maupun musik manca negara dapat digolongkan menjadi beberapa jenis
berdasarkan beberapa katagori.
1.Berdasarkan sumber bunyian.
a. Musik vokal
Vokal berasal dari kata voce
(Italia) atau voice (Inggris) yang berarti suara yang dihasilkan
oleh organ tubuh mahluk hidup yaitu manusia dan
binatang. Jadi musik vokal adalah musik yang menggunakan suara
manusia sebagai media /alat ekspresi, yang pada umumnya berbentuk
nyanyian. (materi berikut bisa dalam bentuk penugasan)
Contoh musik vokal adalah opera, yaitu pertunjukan yang hampir seluruhnya
dalam bentuk nyanyian. Di Bali pertunjukan model opera yang berbentuk tradisi
adalah Arja, yaitu pertunjukan yang dalam komunikasinya menggunakan nyanyian namun
di pertegas oleh pemberi arti. Bernyanyi dalam jumlah tertentu memiliki sebutan
tersendiri seperti :
-Solo sebagai
penyanyi tunggal
-Duet dimana penyanyi
terdiri dari dua orang
-Trio adalah penyanyi
terdiri dari tiga orang
-Kuartet dimana
penyanyi terdiri dari empat orang
-Kuintet sektet,
penyanyi terdiri dari enam orang
-Oktet atau kuartet ganda
terdiri atas delapan orang
-Paduan suara biasanya terdiri dari 14 orang atau lebih yang
biasanya dinyanyikan dalam banyak suara.
-Vocal Group adalah
sekelompok orang menyanyikan sebuah lagu bersama-sama,
baik dalam satu suara maupun beberapa suara
b.Musik Instrumental
Musik instrumental merupakan musik
yang sumber suaranya berasal dari alat musik yang menghasilkan bunyi.
2.Berdasarkan
proses atau dasar penciptaan.
Musik Seni Adalah musik yang
diciptakan untuk keindahan musik itu sendiri, contohnya adalah lagu-lagu lepas
yang kita jumpai sehari-hari.Musik Pragmatis Adalah musik yang diciptakan untuk
mengiringi suatu tari, opera dan musik drama.
3.Berdasarkan tatanan masyarakat.
a. Musik Istana Adalah musik
yang lahir dikalangan bangsawan kerajaan untuk memenuhi kebutuhan kerajaan
seperti acara resmi kerajaan, tari istana serta upacara istana.
b.Musik Rakyat Adalah musik
yang tumbuh dan hidup pada masyarakat tertentu. Hampir semua suku bangsa
di dunia menciptakan jenis musik khas sendiri.
4.Berdasarkan gaya/aliran.
a.Musik Pop Adalah musik yang tidak
dibatasi budaya dan bahasa. Sifatnya
menghibur,mengesankan dan enak didengar. Selanjutnya musik pop
yang dikembangkan dengan dari musik tradisional suatu masyarakat
atau negara
tertentu melahirkan gaya pop tersendiri seperti jaz, country, blues dan
sebagainya
b.Musik dangdut Merupakan kombinasi
musik melayu dengan musik india yang muncul pada tahun 1970-an. Kata ”dangdut”
berasal dari bunyi gendang khas pertunjuan dandut yaitu tabla. Awalnya dangdut
hanya digemari masyarakat bawah,namun sekarang peminatnya telah meluas hingga
ke luar negeri.
c.Musik Gamelan,
Gamelan merupakan instrumen musik orkes yang hanya dijumpai di
Indonesia dibeberapa daerah seperti Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sumatra.
Sebagian besar perangkat gamelan terdiri alat musik pukul, gesek dan
tiup.Gamelan menggunakan dua tangga nada yaitu pelog dan slendro
d.Musik Keroncong Orkes keroncong
dipengaruhi oleh musik Portugis. Istilah keroncong diduga berasal dari kata ”couco”
yang artinya kecil. Kata tersebut untuk menyebut alat musik petik kecil yang
berbentuk gitar yaitu ukulele, yang menghasilkan bunyi crong…crong…crong….Keroncong
sempat menjadi semangat perjuangan bangsa indonesia untuk menghibur para
pejuang revolusi melawan penjajah.
e.Musik Jazz, Ciri utama jazz adalah
improvisasi, yaitu pengolahan sebagian atau seluruh
musik sambil memainkannya. Jazz diciptakan awal abad ke-20 oleh
pemusik kulit hitam. Di Indonesia jazz muncul tahun 1902, tetapi tahun1955
dikalahkan oleh musik rock dan pop yang merajai musik Indonesia pada masa itu.
f.Musik Rock Mulai muncul tahun
1950-an dengan lagu rock and roll yang memiliki rit memenggebu-gebu
dengan lirik yang cocok untuk kaum remaja. Selanjutnya musik rock yang
berkembang dari blues tradisional berkembang pesat dan mempengaruhi
jenis musik lainnya.
g.Musik Blues
Sekitar abad XVII-XIX , ribuan orang afrika dibawa ke Amerika untuk
dijadikan budak. Setelah perbudakan dihapuskan tahun 1865 banyak
penulis, artis, dan musisi kulit hitam menjadi bagian budaya Amerika
Serikat. Musik blues diciptakan oleh warga kulit hitam di wilayah selatan
Amerika Serikat.
h.Musik Mars Adalah musik dengan
ketukan keras dan mantap membantu prajurit untuk
memadukan langkah dalam
baris-berbaris. Kini musik mars tidak hanya dimainkan oleh
band militer. Banyak sekolah, perusahaan, tim olahraga serta organisasi
tertentu memiliki musik mars sendiri.
5.Berdasarkan Fungsia.
a. Media Hiburan (entertainment)
Musik merupakan pemenuhan kebutuhan hiburan secara umum
masyarakat dunia. Musik dimanfaatkan untuk sekedar pelepas lelah dalam
rutinitas sehari-hari. Jenis musik sebagai hiburan sangat bergantung pada
budaya populer saat tertentu pada suatu masyarakat.Banyak mega bintang musik
rock dan pop menjadi bintang layar lebar untuk memerankan kesusksesan dan kisah
hidup dunia musik mereka, seperti,The beatles, The rolling Stones, Elvis
Presly, Michael Jackson, Madonna,termasuk Rhoma Irama.
b.Media Pengobatan (therapy)
Musik juga dapat berfungsi sebagai therapy atau pengobatan. Tabib Muslim
abad ke-9 dan ke-10 telah menggunakan musik sebagai sarana
penyembuhan penyakit baik jasmani maupun rohani. Al-Faraby , seorang filsuf menulis tentang pengobatan melalui musik Al-’llaj fi Al Musiqa. Beethoven,
tanpa disadarinya bahwa musiknya menjadi alat penyembuh penyakit jiwa komposer
yang kesepian karena ketuliannya tersebut
c.Media peningkatan kecerdasan
(intelegence) Dr. Roger W Sperry memenangkan hadiah Nobel tahun 1981 atas
penemuan bahwa otak manusia terdiri dari dua bagian yaitu otak kanan (right
hemisphere) dan otak kiri (left hemisphere). Keseimbangan kedua otak
tersebut mempengaruhi kecerdasan manusia.
Otak kiri merupakan pusat pengendali fungsi intelektual seperti daya ingat, bahasa, logika,perhitungan,
serta daya analisis.Otak kanan berdasarkan pada spontanitas dan pengendali
fungsi mentalyang melibatkan intuisi, sikap, emosi, gambar, musik, irama, serta
geraktari.
d.Musik Keagamaan
(Religius)Musik dapat juga berfungsi sebagai sarana untuk
menciptakan suasana
khusuk dan kontemplasi pada kebesaran Tuhan. Biasanya musik religi
ditampilkan pada tempat-tempat ibadahe.Pengiring Tari/DansaMusik barat
maupun musik timur banyak digunakan untuk mengiringi suatutarian. Baik
tarian perorangan maupun kelompok.Dalam musik barat dikenal
tari Waltz, tarian disko, tango, rumba, cha- cha, R&B dsb
yang semuanya diringi oleh musik tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar