Sebuah ide sederhana namun kreatif dan unik diciptakan oleh tiga
mahasiswa periklanan dari Ad School Miami yaitu Max Pilwat, Keri Tan dan
Ferdi Rodriguez. Mereka membuat sebuah perpustakaan modern yang bisa
membantu para pengguna kereta bawah tanah New York untuk membaca selama
diperjalanan.
Perpustakaan kereta api bawah tanah ini adalah cara untuk mendorong
masyarakat agar mau mengunjungi berbagai perpustakaan umum yang ada di
New York. Perpustakaan unik ini menyatu dengan gerbong tiap kereta api
dengan layar LCD yang menampilkan rak buku dan buku-bukunya. Asiknya,
para penumpang kereta dapat menerima file buku sesuai keinginannya
secara gratis melalui gadget mereka.
Dilansir dari
dezeen, Keri Tan dan Max Pilwat selaku Art
director sedangkan Ferdi Rodriguez sebagai copywriter membuat rak buku
virtual ini jadi sangat efektif dan efisien bagi para penumpang. Mereka
dapat mengaksesnya hanya dengan menggesekkan telepon mereka ke poster
yang ada.
Karena tidak ada WiFi di kereta bawah tanah, maka mereka menggunakan
teknologi Near-Field Communication (NFC) yang ditemukan di banyak
smartphone terbaru, penumpang dapat mendownload sepuluh halaman pertama
dari buku – buku populer yang mereka pilih, setelah para penumpang
membaca sepuluh halaman tersebut, mereka akan diberitahu lokasi
perpustakaan terdekat yang bisa mereka kunjungi untuk bisa meminjam atau
membaca halaman berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar